Tak Ada Charger di Kotak Penjualan Nokia, Apple, Samsung dan Xiaomi, Alasannya? - Tekno Tempo

Tak Ada Charger di Kotak Penjualan Nokia, Apple, Samsung dan Xiaomi, Alasannya?

TEMPOCO, JakartaNokia Mobile mengumumkan secara global enam perangkat terbarunya pada 18 Maret 2021 lalu, ponsel pintar tersebut dirilis dalam tiga lini, yaitu seri Nokia X untuk bertarung di lini flagship, seri G di lini midrange, dan seri C untuk kelas entri

Berita lainnya, mengikuti Apple, Samsung, dan Xiaomi, Nokia juga turut tidak menyertakan kepala pengisi daya atau charger dalam kotak penjualannya Padahal, ketiga vendor lainnya mendapatkan  kritikan pedas dari reviewer gadget dan tentunya pengguna smartphone

Apple bisa jadi pelopor vendor yang menghentikan penyertaan charger dalam paket kotak penjualan, semenjak peluncuran jajaran seri iPhone 12 Samsung juga menghilangkan kepala charger dari kotak penjualan dalam seri Samsung Galaxy S21-nya, alasannya perusahaan secara bertahap akan melepaskan aksesoris dari ponsel demi ekosistem yang berkelanjutan

CEI Xiaomi, Lei Jun juga mengumumkan bahwa kotak ritel seri Mi 11 tidak disertai dengan pengisi daya di dalamnya, namun belakangan keputusan tersebut lebih opsional, yakni calon pembeli dapat memilih apakah menyertakan charger atau tidak Sementara untuk pasar Indonesia, Mi 11 tetap dibekali dengan kepala charger dalam paket penjualan

Sepertinya Nokia juga tidak mau ketinggalan dalam upaya menjaga kelestarian alam dengan mengurangi penggunaan plastik saat memproduksi plastik Ketidakhadiran charger dalam kotak penjualan tersebut tertulis di halaman produk Nokia X20, perusahaan telah menegaskan bahwa kotak ritel smartphone tidak akan memiliki pengisi daya berbahan plastik dan casing smartphone di dalam kotak tersebut, dengan menambahkan kalimat "100 persen dapat dibuat kompos"

Halaman spesifikasi smartphone Nokia juga tidak menyebutkan wall charger di daftar isi in-box, "There's no plastic wall charger included, and with the 100% compostable case, we've reduced the ecological impact of Nokia X20," begitu bunyi keterangan dalam laman produk Nokia X20

Meskipun Nokia bisa jadi merupakan vendor yang ikut-ikutan menghilangkan pengisi daya dari boks penjualan, berbeda dengan Samsung dan Xiaomi yang masih menyertakan pengecas di lini midrange dan entri level, Nokia kabarnya benar-benar menghapus pengisi daya dari daftar isi dalam kotak penjualan semua seri terbarunya Baik kelas flagship, kelas menengah, maupun kelas entri

Lalu kenapa sejumlah vendor smartphone ini menghilangkan pengisi daya dari kotak paket penjualan dengan alasan lingkungan hidup? Dilansir dari gadgetsndtvcom, padahal sebuah studi di Uni Eropa menunjukkan bahwa jika kita menggunakan ponsel setahun lebih lama, kita dapat memiliki efek pengurangan Co² yang sama seperti menghilangkan 2 juta mobil dari lalu lintas

Pada 2019, diperkirakan rumah tangga Uni Eropa memiliki 12 ribu ton limbah elektronik dalam bentuk pengisi daya Dengan alasan ini, Nokia secara cerdas menawarkan pembaruan dan garansi selama tiga tahun, namun konsekuensinya, untuk mengurangi sampah elektronik pengisi daya, Nokia memutuskan untuk tidak menyertakan pengecas dalam boks

Bagaimanapun juga, perlu jadi catatan bagi Nokia jika ingin bersaing dengan vendor smartphone lain, menghilangkan pengisi daya dari kotak penjualan di lini menengah dan entri bisa mengurangi daya tarik pembeli Orang yang membeli perangkat budget, biasanya enggan bila harus membeli aksesoris tambahan mengingat keterbatasan dana, dengan begitu kemungkinan calon pembeli melirik perangkat dari vendor lain jelas lebih besar

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Nokia Raih Kontrak Rp 208 Miliar Bangun Jaringan 4G di Bulan