KOMPAScom - Komersialisasi jaringan 5G di Indonesia memasuki babak baru Mulai hari ini, Kamis (27/5/2021), operator seluler Telkomsel mulai menggelar layanan 5G secara terbatas di Tanah Air
Sebelum layanan 5G secara resmi digelar, sejumlah vendor smartphone pun sudah lebih dahulu memboyong berbagai perangkat 5G miliknya ke Indonesia, termasuk Xiaomi
Head of PR Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia, mengungkapkan bahwa Xiaomi sendiri setidaknya memboyong enam ponsel yang mendukung jaringan 5G ke pasar Indonesia
"Sejak tahun lalu Xiaomi telah menghadirkan berbagai perangkat yang mendukung jaringan 5G seperti Mi 10, Mi 10T, Mi 10T Pro, Poco F2 Pro, Poco F3, dan Mi 11," kata Stephanie, melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Selasa (25/5/2021)
Kendati sudah mendukung jaringan 5G, keenam smartphone 5G Xiaomi itu agaknya masih belum bisa digunakan dalam waktu dekat, khususnya untuk menikmati layanan 5G dari Telkomsel
Baca juga: Xiaomi Luncurkan Poco M3 Pro 5G, Ini Harganya
Pasalnya menurut penelusuran KompasTekno, keenam ponsel 5G Xiaomi tersebut belum mendukung band n40 Dalam menggelar jaringan 5G, Telkomsel sendiri menggunakan frekuensi 2,3 Ghz yang masuk dalam band n40
Terima kasih telah membaca Kompascom
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu
Daftarkan email
Sebagai contoh, berdasarkan informasi spesifikasi di laman resmi Xiaomi, ponsel flagship Mi 11 5G mendukung band n1, n3, n5, n7, n8, n20, n28, n38, n41, n77, n78, dan n79
Ponsel anyar Xiaomi Poco F3 5G pun terlihat juga tidak mendukung band n40 Di laman spesifikasi, Poco F3 5G baru mendukung band n1, n3, n5, n7, n8, n20, n28, n38, n41, n77, serta n78
Ponsel Mi 10, Mi 10T, Mi 10T Pro, serta Poco F2 Pro juga belum mendukung n40 Dukungan pita jaringan empat ponsel 5G tersebut dapat dilihat pada bagian "Jaringan & Konektivitas" di masing-masing laman spesifikasi ponsel di situs resmi Xiaomi Indonesia
Dengan begitu, secara teknis, keenam ponsel 5G Xiaomi yang ada di Indonesia belum bisa digunakan untuk menikmati layanan 5G Telkomsel dalam waktu dekat
Dukungan perangkat pada pita n40 ini menjadi hal mendasar Karena pada tahap awal ini, Telkomsel mengantongi surat keterangan lolos operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di frekuensi 2300 MHz (2,3 Ghz) alias band n40
Baca juga: Penyebaran 5G di Indonesia Bakal Lebih Cepat
Meski demikian, Stephanie meyakini bahwa ekosistem 5G di Indonesia akan terus berkembang dan akan menghadirkan spektrum frekuensi yang bervariasi
Ke depannya, kata Stephanie, Xiaomi akan terus menghadirkan deretan smartphone yang dapat mendukung jaringan 5G dengan pita jaringan yang lebih bervariasi, termasuk n40
"Dengan begitu akan lebih banyak perangkat dapat terhubung dengan jaringan 5G, termasuk produk Xiaomi yang telah Anda miliki," tambahnya
Setelah mengantongi SKLO, Menteri Kominfo Johnny G Plate mengungkapkan, layanan 5G Telkomsel bisa mulai dinikmati pada 27 Mei 2021 mendatang secara terbatas, dan bertahap di 6 lokasi resedensial di Jabodetabek
Lokasi itu mencakup mencakup Kelapa Gading, Pondok Indah, PIK, BSD, Widya Chandra, dan Alam Sutera
Lalu untuk kota lainnya akan menyusul, yakni Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan Kota dan lokasi prioritas lainnya akan segera menyusul
Untuk tahap awal, Telkomsel akan menggunakan pita frekuensi 2,3 GHz untuk menyelenggarakan 5G yang bisa digunakan pelanggannya
Secara terpisah, VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan layanan 5G dari operator pelat merah itu nantinya bisa diakses seperti halnya layanan 3G dan 4G, yaitu menggunakan paket internet yang dimiliki ataupun skema PAYU (Pay As You Use)
Baca juga: Resmi, Telkomsel Operator Seluler 5G Pertama di Indonesia