Walau resmi tutup, LG mungkin terus menyediakan pembaruan Android 12 untuk beberapa ponsel - GwiGwi

Walau resmi tutup, LG mungkin terus menyediakan pembaruan Android 12 untuk beberapa ponsel

GwiGwi.com – POCO Indonesia memperkenalkan seri "killer" sejak pertama kali hadir dengan POCO F1 yang menggebrak segmen flagship dilanjutkan dengan POCO F2 Pro dua tahun kemudian diikuti oleh POCO X3 NFC yang menjadi pembunuh di segmen mid-range serta POCO M3 sebagai pembunuh di segmen entry-level. Setelah rampung mengganggu seluruh segmen di pasar smartphone di Indonesia, POCO sudah siap dengan penerus smartphone "killer".

Menengok ke belakang, perjalanan brand POCO dimulai dengan perilisan POCO F1 di Indonesia pada tahun 2018 yang menghadirkan gebrakan sebagai "Flagship Killer" karena menyodorkan performa kelas flagship dengan harga yang sulit ditolak. Hadir dengan chipset terkencang saat itu, Qualcomm® Snapdragon™ 845 dengan LiquidCool Technology, POCO F1 menghadirkan pengalaman memakai smartphone kelas flagship kepada lebih banyak pengguna.

Tahun 2020, POCO kembali menggebrak dengan perilisan POCO F2 Pro yang konsisten dengan pendekatannya untuk "membunuh" di segmen flagship. Qualcomm® Snapdragon™ 865 disematkan ke smartphone ini untuk menghadirkan performa terbaik di kelasnya, dibantu oleh LiquidCool 2.0 untuk peredam panasnya.

Tidak puas dengan mengganggu segmen flagship, POCO merilis POCO X3 NFC yang berjulukan "The Real Mid-Range Killer" untuk menghadirkan penawaran terbaik di kelas menengah dengan menjadi smartphone pertama yang menggunakan chipset terbaik di kelasnya yakni Qualcomm® Snapdragon™ 732G dibantu oleh teknologi pendinginan LiquidCool 1.0 Plus sehingga menawarkan performa yang sulit dicari di smartphone kelas menengah lainnya.

Pada penjualan perdana, sebanyak 15.000 unit POCO X3 NFC ludes dalam waktu empat menit saja diikuti penjualan kedua dengan jumlah yang sama habis terjual dalam waktu dua menit.

Segmen entry-level juga dirombak oleh POCO dengan menghadirkan POCO M3 yang berjulukan "The New Entry-Level Killer" dengan desain yang berani serta performa terbaik di kelasnya. Chipset Qualcomm ® Snapdragon™ 662 serta teknologi penyimpanan UFS 2.2 dan RAM berteknologi LPDDR4X untuk pengalaman terbaik bagi penggunanya.

Meskipun melaporkan penjualan perdana POCO M3 sukses menghabiskan 50.000 unit lebih, POCO mengambil tindakan drastis dengan membatalkan sebagian penjualan karena aktivitas tidak wajar demi memastikan setiap POCO Fan berkesempatan untuk mendapatkan smartphone impian mereka. Pembatalan diikuti dengan penjualan tambahan dengan mekanisme yang lebih baik untuk memastikan produk POCO bisa dinikmati oleh konsumen langsung.

Hingga kini, sudah ada tiga lini produk dari POCO yakni seri F yang menghadirkan pengalaman yang paripurna untuk mereka yang mendambakan performa dan kecepatan, diikuti seri X yang menawarkan pengalaman kelas flagship untuk mereka yang punya passion terhadap teknologi dan ingin terlihat keren, dan diikuti seri M yang memberikan lebih dari yang diharapkan dari segmen entry-level.

Meski demikian, POCO tidak akan berhenti dalam menghadirkan produk terbaik kepada penggunanya. Nantikan kabar terbaru mengenai penerus dari smartphone POCO dalam waktu dekat di sosial media POCO Indonesia.