Berapa Harga Satu Motor MotoGP? - Kompas.com - KOMPAS.com

25 Tahun Kompas.com, Melihat HarapanBerapa Harga Satu Motor MotoGP? - Kompas.com

KOMPAS.com - Seorang pebalap di ajang MotoGP membutuhkan sebuah motor untuk bersaing di lintasan selama satu musim kompetisi.

Bukan hanya sekadar motor balap biasa, ajang balap di tingkat teratas seperti MotoGP membutuhkan spesifikasi motor berbeda dibandingkan kejuaraan lainnya.

Tingkat spesifikasi motor balap sebuah tim menyesuaikan dengan sasaran berkompetisi setiap musim sekaligus berada dalam koridor regulasi penyelenggara ajang MotoGP.

Seperti dilansir laman The Race, sebuah unit motor balap di kelas MotoGP memiliki banderol harga sekitar 2 hingga 4 juta euro (sekitar 34,8 hingga 69,6 miliar rupiah).

Rentang harga tersebut ditentukan oleh paket spesifikasi seperti mesin, sasis, suspensi, hingga perangkat pengereman dan elektronik dari sebuah manufaktur.

Masing-masing komponen motor tersebut memiliki biaya pembuatan, termasuk juga penelitian dan pengembangan untuk mencapai performa yang diinginkan.

Baca juga: Profil Jack Miller, Penerus Casey Stoner yang Sempat Hadirkan Kontroversi di MotoGP

Sebagai gambaran, rangkaian mesin kelas atas untuk motor balap di kelas MotoGP berada di kisaran 200 ribu hingga 250 ribu euro (hampir setara 3,48 hingga 4,35 miliar rupiah).

Dilansir dari laman Box Repsol, kompoenen lain dari sepeda motor balap di kelas MotoGP memiliki harga beragam.

Perangkat rem misalnya bisa menyentuh harga 70 ribu euro (sekitar 1,2 miliar rupiah), sementara rangkaian pengendali elektronik (ECU) dan modulnya dapat mencapai kisaran banderol 100 ribu euro (hampir setara 1,73 miliar rupiah).

Jadi, tidak mengherankan juga apabila biaya perbaikan sebuah motor ketika terjatuh di lintasan atau mengalami tabrakan terbilang besar.

Menurut Kepala Teknisi tim LCR Honda, Christophe Bourguignon, tingkat kerusakan memengaruhi biaya perbaikan total sebuah motor.

"Sebuah insiden di ajang MotoGP bisa menimbulkan pengeluaran antara 15 ribu hingga 100 ribu euro (setara 261 juta hingga 1,73 miliar. rupiah)," ujar Bourguignon seperti dilansir dari laman GPone.

"Anda akan berada dalam masalah apabila sejumlah insiden terjadi secara berurutan, karena jumlah suku cadang yang dimiliki sebuah tim dalam pekan balapan terbatas."

Baca juga: Profil Maverick Vinales, Si Perusak Romantisme Ducati dan Losail

Berdasarkan pengalaman Bourguignon, sebuah tim biasanya membawa paling banyak lima buah barang untuk tiap jenis komponen seperti tangki bahan bakar, knalpot, atau sistem pendingin mesin.

Untungnya, setiap sasis dan panel bagian motor MotoGP dirancang untuk melindungi mesin sehingga masih bisa digunakan kembali setelah terjadinya kecelakaan besar sekalipun.

25 Tahun Kompas.com, Melihat Harapan