JAKARTA, KOMPAS.TV – Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar bagi para vendor smartphone dari seluruh dunia, terutama kategori ponsel murah.
Menurut riset dari IDC, permintaan smartpohone murah atau low-end dengan rentang harga Rp 1,5-3 juta mengalami kenaikan di tahun 2020.
Porsi pasar smartphone low-end kini mencapai 65 persen, naik dari 45 persen tahun 2019 lalu.
Meningkatnya pasar smartphone low-end ini didorong oleh kebutuhan smartphone yang layak oleh para konsumen yang memiliki daya beli rendah.
Baca Juga: Resmi Rilis, Ini Spesifikasi serta Harga Xiaomi Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro
Terlebih ada kebijakan akibat pandemi yang mengharuskan para siswa untuk belajar dan pekerja untuk bekerja dari rumah menjadi salah satu faktor meningkatnya permintaan smartphone berharga murah.
Tidak heran, Indonesia disebut sebagai "kue manis" untuk para brand smartphone yang mengincar pasar low-end.